Berita

Guna Pencegahan Stunting, Pemdes Peron Alokasikan Timbangan Untuk 8 Posyandu

  • 03-06-2022
  • papabaim
  • 458

Peron - Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang lama. Stunting terjadi mulai dalam kandungan dan terlihat saat anak berusia dua tahun yang diakibatkan oleh banyak faktor, seperti ekonomi keluarga, penyakit atau infeksi yg berkali-kali. Stunting bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya (bertubuh pendek/kerdil) saja, melainkan juga terganggu perkembangan otaknya, yang tentunya sangat mempengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.

 

WHO mengkategorikan angka stunting 20 sampai kurang dari 30 persen sebagai tinggi, dan lebih dari atau sama dengan 30 persen sangat tinggi. Pada tahun 2019 sampai dengan bulan oktober, angka stunting di Indonesia yaitu 27,67% yang berarti masuk dalam kategori tinggi. Pada tahun 2018 angka stunting di Kabupaten Bantul masih diatas 20% atau tepatnya 22,89%. Sehingga perlu adanya program yang dapat berdampak pada penurunan angka stunting di Kabupaten Bantul

 

Kamis (2/6/2022) Pemdes Peron menyalurkan timbangan berat badan digital dan timbangan bayi duduk digital untuk 8 Posyandu

 

Pemantauan berat badan dan tinggi badan secara rutin sebulan sekali merupakan salah satu bentuk pencegahan Stunting, selain itu dengan menjaga asupan gizi yang seimbang sejak hamil, pemberian ASI eksklusif, serta menjaga kebersihan lingkungan juga dapat menurunkan angka Stunting pada balita. 

Share :