PENINGKATAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI MELALUI KONSELING TENTANG PENTINGNYA ASI EKSKLUSIF DI DESA PERON

• 13-09-2021
• papabaim
• 993
• UMUM

Air Susu Ibu (ASI) telah terbukti bermanfaat bagi optimalisasi imunitas, pertumbuhan, dan perkembangan bayi. WHO merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak bayi lahir sampai berusia 6 bulan. Sejalan dengan hal ini, pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan pemberian ASI eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan dengan mengeluarkan Kepmenkes RI No.450/MENKES/IV/2004.

Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI eksklusif dan persepsi yang kurang tepat tentang ASI eksklusif akan mempengaruhi praktek ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Oleh karena itu ibu perlu memperoleh informasi yang tepat tentang ASI eksklusif. Pada kesempatan Praktik Kerja Lapangan, mahasiswa gizi UNNES mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dalam kehidupan masyarakat melalui kegiatan berupa konseling serta edukasi gizi dengan tema “Pentingnya ASI Eksklusif ”. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pengetahuan ibu bertambah tentang ASI Eksklusif sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak. Media yang digunakan berupa leaflet yang mudah dibawa dan dapat dibaca berulang kali.

Konseling dilakukan secara door to door dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19. Kegiatan ini dimulai dengan pemberian pre-test kepada ibu, dilanjutkan dengan pemberian konseling atau materi dengan pemberian leaflet, setelah materi selesai disampaikan ibu diberikan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan ibu hamil mengenai ASI eksklusif, dan manfaatnya, kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab dan diskusi.

Share :

Berita Lain