Kegiatan

MONITORING PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI KECAMATAN LIMBANGAN OLEH BUPATI KENDAL

PERON - Warga usia produktif merupakan ujung tombak dalam penenuhan kebutuhan pangan dan pergerakan ekonomi daerah. Agar ekonomi membaik dan tetap meningkatkan produksi di masa pandemi, ratusan warga di kecamatan Limbangan terkhusus Desa Peron, Ngesrepbalong, Gondang, Tamanrejo dan Tabet mendapatkan vaksinasi covid 19. Meski sudah dibuka sentra vaksinasi di puskesmas Limbangan, namun banyak warga yang belum mendapatkan vaksinasi.

“Kita ingin membangkitkan semangat warga bahwa dimasa pandemi tetap harus berproduksi dengan mematuhi protokol kesehatan. Ekonomi kita bergantung pada petani,” tandas Bupati Kendal.

Sementara itu  Bupati Kendal Dico M Ganinduto  menyampaikan saat ini perkembangan vaksin Kabupaten Kendal untuk dosis pertama dan dosis kedua sudah berjalan maksimal. Jadi kita ada peningkatan dari data yang ada di Provinsi Jawa Tengah walaupun dulu kita sempat ketinggalan,” kata Bupati Kendal, Dico M Ganinduto.

Pemerintah Kabupaten Kendal terus melakukan komunikasi kepada Pemerintah Provinsi bahwa akan melakukan beberapa inovasi dengan bekerja sama dengan pihak ke tiga dalam percepatan vaksinasi.

“Jadi kita minta kepada pihak ke tiga untuk bisa mendatangkan Nakes sendiri dan juga memfasilitasi tempat vaksinasi agar percepatan bisa dilakukan dengan lebih cepat,” jelasnya.

Adapun vaksinasi bagi warga dilakukan secara spesifik bagi  para warga di Kecamatan Limbangan, namun untuk pelaksanaan vaksin bagi warga Kendal telah dilakukan dengan mendirikan lima sentra vaksin tanpa memandang latar belakang profesi.

Bupati juga akan memberikan perhatian besar kepada warga Kecamatan Limbangan terutama kendala yang kerap dialami warga, terlebih karena para warga adalah ujung tombak dalam kebutuhan pangan dan pergerakan ekonimi daerah.

Sementara perkembangan kasus covid-19 di Kabupaten Kendal terus memberikan grafik penurunan terbukti dengan data dari Dinas Kesehatan Kendal bahwa telah terdata 14 Kecamatan mulai keluar dari zona merah atau kasus berada di angka 0-10 kasus terkonfirmasi. 

"Dari data Dinas Kesehatan Kendal, ada 14 kecamatan yang sudah keluar dari zona merah. Kita terus berusaha agar secara keseluruhan kabupaten Kendal bisa keluar dari zona merah," pungkasnya.

Peron Santun.....

*

Share :